Wednesday, April 06, 2005 |
Langkah - Langkah |
Kembali ku bergerak... Tertatih ku merangkak Gontai ku melangkah
Berat rasanya tubuh ini Seperti memikul beban yang sarat dengan isi
Aku melihat dunia ini berada di tangan orang yang menyimpan angan-angan Setiap kali bertambah menjulang Orang-orang yang mulia hanya dihargai dengan nol Tapi dihargai nya setinggi langit orang-orang yang kecantol
Wahai orang yang terlena akan kematian Orang yang telah ditipu dengan angan-angan Kau tidak lama lagi dibawa pergi Kau berharap akan pertemuan Tapi tanpa bekal yang kau ajukan
Sungguh orang-orang yang menyembunyikan apa yang mereka perjuangkan akan mencapai tujuan Jangan sekali-sekali bersangga Kepada dunia dan hiasanya Jika kau termasuk orang yang mendahulukan keduniaan Niscaya akan berpindah kedudukan
Inilah masa mudamu Keceriaan telah sirna Setelah kau beruban Tiada lagi kelakar maupun perdebatan
Apa makna mengukuhi kehidupan dunia Padahal ia telah menyebarkan kesehatan Kepada para penghuninya Didalamnya tersimpan penyakit yang memusingkan
Sesungguhnya dunia itu fana Segala milik dunia rusak belaka Dunia itu sebenarnya penuh tidak berongga Oleh rajutan - rajutan laba-laba
Pasti kau menyaksikan bile debu telah mereda Apakah yang kau tunggangi itu keledai atau kuda
Kita berjalan menuju kematian Sementara umur kita berkurang Dan mendekati garis batas
Ketika kita berjalan, kita terlena dan lengah Tidak mempertimbangkan lagi hari penghitungan Dan tidak mempersiapkan untuk hari Kembali kelak
Jaga langkahmu wahai saudara Jangan sampai didepan mengutuk iblis Tetapi di belakang menjadi temanya |
posted by Wong Deso @ 10:20 AM |
|
|
|
|
That's a great story. Waiting for more. does taking adderall effect your menstruation cycle crying adderall drug maker of ativan eagles nest time share marco island